HANYA KITA YANG MEMAHAMI DIRI KITA.CUBA YANG TERBAIK HARI DEMI HARI UNTUK AGAMA, BANGSA DAN NEGARA

Wednesday, January 06, 2010

BERCERMIN DIRI


BERCERMIN DIRI

Tatkala kudatangi sebuah cermin
Tampak sesosok yang sangat lama kukenal dan sangat sering kulihat
Namun aneh , sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat

Tatkala kutatap wajah , hatiku bertanya . Apakah wajah ini yang kelak akan
bercahaya bersinar indah di surga sana ?
Ataukah wajah ini yang kelak akan hangus legam di neraka Jahannam

Tatkala kutatap mata, nanar hatiku bertanya
Mata inikah yang akan menatap penuh kelezatan dan kerinduan….
Menatap Allah , menatap Rasulullah , menatap kekasih-kekasih Allah kelak ?
Ataukah mata ini yang terbeliak , melotot , menganga , terburai menatap
Neraka Jahannam.

Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan ?
Wahai mata , apa gerangan yang kau tatap selama ini ?

Tatkala kutatap mulut , apakah mulut ini yang kelak akan mendesah penuh
kerinduan .. Mengucap laa ilaaha ilallah saat malaikat maut datang
menjemput ?


Ataukah menjadi mulut menganga dengan lidah menjulur , dengan lengking
jeritan pilu yang akan mencopot sendi-sendi setiap pendengar.



Ataukah mulut ini menjadi pemakan buah zaqum jahannam ..yang getir

penghangus , penghancur setiap usus.

Apakah gerangan yang engkau ucapkan wahai mulut yang malang ?

Berapa banyak dusta yang engkau ucapkan ?



Berapa banyak hati-hati yang remuk dengan pisau kata-katamu yang

mengiris tajam

Berapa banyak kata-kata manis semanis madu yang palsu

yang engkau ucapkan untuk menipu ?

Betapa jarang engkau jujur.

Betapa langkanya engkau syahdu memohon agar Tuhan mengampunimu.



Tatkala kutatap tubuhku.

Apakah tubuh ini kelak yang akan penuh cahaya …

Bersinar , bersukacita , bercengkrama di surga ?

Atau tubuh ini yang akan tercabik-cabik hancur , mendidih , di dalam lahar

membara jahannam , terpasung tanpa ampun , derita yang tak pernah berakhir

Wahai tubuh , berapa banyak maksiat yang engkau lakukan ?

Berapa banyak orang-orang yang engkau zalimi dengan tubuhmu ?

Berapa banyak hamba-hamba Allah yang lemah yang engkau

tindas dengan kekuatanmu ?

Berapa banyak perindu pertolongan yang engkau acuhkan tanpa peduli

padahal engkau mampu ?

Berapa banyak hak-hak yang engkau rampas ?



Ketika kutatap hai tubuh

Seperti apa gerangan isi hatimu

Apakah isi hatimu sebagus kata-katamu

Atau sekotor daki-daki yang melekat di tubuhmu

Apakah hatimu segagah ototmu

Atau selemah daun-daun yang mudah rontok

Ataukah hatimu seindah penampilanmu

Ataukah sebusuk kotoran-kotoranmu



Betapa beda ..betapa beda

apa yang tampak di cermin

dengan apa yang tersembunyi

Betapa beda apa yang tampak di cermin dan apa yang tersembunyi

Aku telah tertipu , aku tertipu oleh topeng

Betapa yang kulihat selama ini hanyalah topeng, hanyalah topeng belaka

Betapa pujian yang terhambur hanyalah memuji topeng

Betapa yang indah ternyata hanyalah topeng..

Sedangkan aku … hanyalah seonggok sampah busuk yang terbungkus

Aku tertipu , aku malu ya Allah

Allah ..selamatkan aku..Amin ya Rabbal 'alamin



Abdullah Gymnastiar